Monday, 9 November 2015

Sejarah Bis PT. Antar Lintas Sumatera (ALS)

Pada Tanggal 29 September 1966 di Medan Sumatera Utara dibentuk sebuah usaha pengangkutan darat dengan tujuan : – Medan – Kotanopan – Medan – Bukit Tinggi Usaha pengangkutan ini diberi nama “ PT. Pengangkutan dan Industri Antar Lintas Sumatera “ atau lebih dikenal dengan nama PT. A.L.S sesuai Akte Notaris Pendirian adalah No.50 tanggal 29 September 1966. Kemudian berubah menjadi PT. ANTAR LINTAS SUMATERA (ALS) berkantor pusat di Medan,.setelah mengalami beberapa kali perubahan. Visi : – Menjadikan PT.ALS sebagai Service Company yang bergerak dalam bisnis jasa transportasi ” Misi: – Aman Lancar dan Sopan ” Motto: – Bekerja Sama dan Sama sama Bekerja ” Rute Perjalanan : Pada awal pendirian tahun 1966, ALS melayani trayek jarak sekitar 200km saja tujuan Medan – Kotanopan (sumatera Utara) dan mulai berkembang sampai Medan- Bukit Tinggi. Kemudian tahun 1972 ALS menambah trayek Medan ke beberapa kota Propinsi di Pulau Sumatera, yaitu: – Banda Aceh, – Padang, – Pekan Baru , – Jambi, – Bengkulu, – Palembang – Lampung. Dimana pada masa itu masih sangat sulit untuk terjangkau kendaraan jarak tempuh jauh dikarenakan lintasan jalan yang masih belum bagus. Tetapi ALS berkomitmen untuk dapat melayani dan membantu perkembangan ke daerah dengan menambah trayek perjalanan. Pada masa 1970 an itu, bus belum dapat menyeberangi Selat Sunda, bila ada penumpang yang ingin bertujuan ke Jawa dari Bakahuni Propinsi Lampung, maka menyeberang dengan perahu atau kapal kecil untuk sampai di Merak. Kemudian bertolak dari Merak ke tujuan masing masing. ALS juga sudah melayani tujuan daerah Jawa saat itu, hanya saja biro keagenan yang mengantarkan untuk dari Merak ke tujuannya. Untuk perkembangan usaha, di era 1980-an, ALS telah membuka trayek untuk tujuan – Jakarta – Bandung – Semarang – Yogyakarta – Surabaya. Untuk daerah Jawa, trayek yang terakhir dibuka ALS adalah Malang dan Jember. Dimana daerah Jember adalah daerah yang sudah hampir ujung Pulau Jawa. Teatapi ALS belum membuka trayek ke Bali. Jenis Bus : Bus ALS pada awalnya hanya satu model saja dari pabrikan Amerika, yaitu General Motor Company (GMC) Chevrolet, yang berbahan bakar premium. Setelah terjadinya kenaikan harga bahan bakar yang tinggi maka peralihan BBM Premium ke Solar, maka ALS juga harus mengkondisikan hal itu iuntuk menggantikan Chevrolet kepada Mercedes Benz pabrikan dari Jerman yang berbahan bakar solar hingga sekarang. Saat ini PT.ALS telah memiliki lebih dari 400 unit bus yang keseluruhannya menggunkan produk Mercedes Benz dengan menggunakan Karoseri terkenal di Indonesia diantaranya : – Rahayu Santosa, – Laksana – Cipta Karya

0 comments:

Post a Comment