Sunday, 1 November 2015

Hino RK8 R260 vs Mercedes Benz OH 1526

Mercedes Benz dan Hino, dua merk chassis bus ini yang paling banyak membanjiri jalanan di Indonesia. Mercedes Benz dari Jerman sedangkan Hino berasar dari Jepang, tentunya memiliki karakteristik masing-masing. Mercedes Benz memang mempunyai citra yang bagus sebagai produsen mobil mewah, sedangkan Hino lebih terkenal sebagai produsen truk. Tapi apakah Mercedes Benz lebih bagus dari Hino? Belum tentu, dikesempatan ini kami akan mencoba membandingkan kedua merk ini di chassis yang sekelas. Kali ini kita pilih Mercedes Benz OH 1526 versus Hino RK8 r260 yang sama-sama bertenaga 260ps, sama-sama masih menggunakan suspensi daun dan harga pun ga terpaut jauh. Mari kita simak dulu spesifikasinya.

Spesifikasi:

Hino RK8 R260
Mesin
Model
R260 (J08E-UF)
OM906LA
Tipe
Diesel 4 Stroke; 6 silinder inline turbocharger intercooler
Diesel 4 Stroke; 6 silinder inline turbocharger intercooler
Tenaga Maks (PS/rpm)
260 / 2500
260 / 2200
Isi Silinder
7684 cc
6374 cc
Max Torque
750nm @ 1500
950nm @ 1200 - 1600
Standard Emisi
Euro II
Euro III
Kopling
Single Dry Plate, with Coil Spring
Single Dry Plate, with Coil Spring
Transmisi
Manual 6 tingkat percepatan
G85-6, Manual (6 maju dan 1 mundur)
Oli Mesin
12,7 liter
28 Liter
Dimensi
Jarak Sumbu roda
6000mm
5960mm
Panjang Total
11270mm
11500mm
Total Lebar
2440mm
2498mm
Lebar Jejak Depan FR Tr
2040mm
1961mm
Lebar jejak Belakang RR Tr
1840mm
1882mm
Julur Depan FPH
2200mm
2200mm
Julur Belakang ROH
3070mm
3070mm
Ban dan Velg
10.00-20-14PR dan 20X7.00T-162
8.25 x 22.5 dan 11.00 R 22.5
Kemudi
Tipe
Integral Power Steering
Power Steering ZF 8097
Radius Putar
9.2
9.44
Suspensi
Tipe
Rigid Axle with Semi Elliptic Leaf Spring
Leaf Spring trapesoidal dengan peredam kejut dan stabilizer
Rem
Rem Utama
Full Air,with Two Circuit
Full Air,with Two Circuit
Rem Parkir
Spring Brake
Spring Brake
Rem Mesin
With On Exhaust Pipe
With On Exhaust Pipe



GVWR
14,2 ton
15 ton
Tangki Solar
270 Liter
300 Liter
Harga
Rp 609.000.000,-
Rp 647.000.000,-




Harga:
Tidak terpaut jauh masih dalam range diatas 600 juta dibawah 650 juta.

Euro II vs Euro III:
Perbedaan paling signifikan dari kedua chassis ini pada teknologi emisi nya. RK8 masih Euro II sedangkan OH 1526 sudah Euro III. Dari sisi teknologi RK8 jelas terlihat ketinggalan, begitu juga dengan effisiensinya. Lihat isi silindernya Hino memberikan 7684cc untuk menghasilkan tenaga 260ps, sedangkan OH 1526 hanya perlu 6374cc untuk mendapatkan tenaga 260ps. Mercedes Benz OH 1526 juga sudah menggunakan teknologi ECU untuk mengontrol pembakarannya sehingga dipastikan keakuratan dari takaran bahan bakar dan udaranya, sedangkan RK8 masih belum menggunakan.
Dibalik kecanggihan yang diberikan Mercedes Benz pada OH 1526, kekurangan Hino RK8 ini menjadi kelebihannya di Indonesia. Dari segi bahan bakar Euro III meminta solar dengan cetane lebih dibandingkan Euro II, yang di Indonesia hanya dapat dipenuhi dengan pertamina DEX bukan dengan solar pertamina biasa. Sekarang mana ada pemilik bus yang mau kasih busnya pertamina DEX? mahalnya pertamina DEX membuat pemilik bus memilih solar biasa. Konsekuensi penggunaan solar biasa haruslah sering ganti fuel filter, padahal fuel filter milik mercedes benz ini hanya sekali pakai dan harganya juga tidak murah. Sedangkan Euro II sendiri tidak memerlukan bahan bakar dengan cetane tinggi seperti Euro III, jadi aman-aman saja dikasih dengan solar pertamina biasa.

0 comments:

Post a Comment